Saat Anda memutuskan antara tumit stiletto, tumit kucing, atau tumit bertumpuk, pikirkan di mana Anda akan memakainya dan berapa jam setiap hari. Minyak pelet apa yang mungkin tampak hebat di landasan pacu mode mungkin tidak begitu praktis ketika Anda berlari ke dan dari pekerjaan kantor 9-ke-5 Anda.
"Sepatu bot Anda hanya perlu satu musim," kata Dr. Marlene Reid, anggota American Medical Podiatric Association. "Kakimu harus bertahan seumur hidup."
Ikuti tips ini dari APMA saat Anda berbelanja untuk sepatu bot berikutnya.
* Berbelanja di kemudian hari (kaki Anda cenderung membengkak di siang hari) dan ukurlah kaki Anda sebelum mulai mencoba sepatu bot.
* Cobalah sepatu bot dengan jenis kaus kaki atau kaus kaki yang ingin Anda pakai.
* Carilah sepatu bot yang menawarkan stabilitas, lebih disukai sesuatu dengan tumit lebih lebar. Tumit yang tingginya kurang dari 2 inci adalah minyak pelet yang terbaik. Stiletto kurus mungkin terlihat imut di rak, tetapi mereka memberi banyak tekanan pada kaki Anda.
* Pastikan bentuk sepatu bot cukup lebar untuk pas nyaman di kaki Anda. Beberapa desain boot mungkin terlalu sempit dan dapat menyebabkan lecet dan bunion.
* Pilih sepatu bot dengan penghitung tumit tegas. Hanya karena kain boot menutupi pergelangan kaki Anda tidak berarti itu memberikan dukungan yang tepat.
* Beli sepasang sepatu bot yang terasa nyaman setelah Anda berjalan di sekitar toko di dalamnya. Boots seharusnya tidak harus "dibobol".
* Pilih boot dengan sol karet dan traksi di bagian bawah untuk mencegah tergelincir. Ingat, kebanyakan sepatu bot fashion tidak dibuat untuk salju.
* Pertimbangkan materi. "Selama bulan-bulan musim dingin, kaki cenderung lebih banyak berkeringat karena sepatu tertutup dan orang-orang memakai kaus kaki tebal atau kaus kaki," kata Reid. "Memilih sepatu yang terbuat dari kulit, yang menyerap kelembaban, lebih dari bahan sintetis adalah pilihan yang bijaksana."
No comments:
Post a Comment